28 Februari 2010

Daftar Produk AS yang Diboikot Oleh Para Ulam

Restoran:

KFC
Arbys
McDonalds
McBurger
Pizza Hut
Chilies
Hardees
Paridies
Pizza Little Sitzer
Jack in the Box
A&W
Kantez
Baskin Robbins
Wimpy
Dominos Pizza
Texas
Slizer
 

Produsen Makanan & Minuman AS:
Minuman:

- Pepsi dan anak perusahaannya: Mirinda dan 7up
- Coca-Cola dan anak perusahannya (Anda kalau membaca tulisan Cola-cola dari belakang botol, akan tertulis: no Muhammad, no Mecca): Sprite dan Fanta


Produk Hanes and Crystal: Mayonnaise, Kecap
California Garden and Warner & Lambert
T-Shirt, Sepatu: Semua baju dan sepatu merk Nike (pernah tertulis kata "Allah" dalam sebuah produknya), Adidas, Kate dan Calvin Klein

Peralatan Listrik : Power, Union Air, Clifinitour , Admiral, Harmony, Alaska, Duncan, Motorola, Alcatel.

Baterei: Everydy, Energizer dan Doorsill

Mobil: Ford, Chrysler, Hammer, Chevrolet, Puck

Dan Semua produk General Electric

Perusahaan-Perusahaan AS yang mendanai Zionisme Internasional:


A & M FOODS
A & W BRANDS
A. CAMACHO, INC .
A. ZEREGA'S SONS
A. PANZA & SONS
A.E. STALEY MANUFACTURING COMPANY
A.J. ALTMAN
A.L. BAZZINI CO
A ARHUS, INC
ABBA AB BEIJER COMPANY
ABCO LABORATORIES
ABEL & SCHAFER
ABELES & HEYMANN
ABRAHAM'S NATURAL FOOD
ACCRU PAC GROUP
ACE BAKING CO .
ACIME SMOKED FISH CORP
ADAMS VEG. OILS
ADAM MILLING
ADRIENNE'S GOURMET FOODS
ADVANCED SPICE & TRADING
AG PROCESSING
AGRO FOODS
AIR PRODUCTS & CHEMICALS,INC
AJINOMOTO, U.S.A
AK PHARMA, INC
AKZO & PACIFIC OLEOCHEMICALS
ALBERTO-CULVER COMPANY
ALBRIGHT & WILSON CO .
ALCAN FOIL PRODUCTS
ALEX FRIES & BROS .
ALGOOD FOOD COMPANY
ALL STAR FOODS
ALLE PROCESSING
LLEN FOOD PRODUCTS
ALLFRESH FOOD PRODUCTS
ALLIED CUSTOM GYPSUM COMPANY
ALLIED FOOD DISTRIBUTORS
ALLTECH
ALEO FARMS
ALTA DENA
� ALUMAX FOILS

Bahan-bahan Kimia dan pembersih:
1. PT. Procter and Gamble (memproduksi: Oloiez, Pampers, Ferry, Downy, Ariel, Tide, Head and Shoulder, Pantene, Camay, Zeset, Mack Factor, Carmen)

2. PT. Johnson & Johnson (memproduksi: Shower to Shower, Cream Johnson�)

3. Nectar

4. Avon

5. Revlon

6. Gardena

7. Pasta gigi Corset

Alat Tulis: Bulpen merk Shiver, Parker dan Hear

Bank Amerika: Bank America International, American Express, Bank of America, Bank of New York
Lain-lain: Rokok AS seperti: Marlboro, Kant, Janstown, Lark, Merit, Gold Cost, Carlton, LM, More.

Para ulama' tersebut adalah:

1. Prof. DR. Yusuf Qardhawi, Ulama dan Cendekiawan Muslim kondang di seluruh dunia. Kini tinggal di Doha, Qatar.

2. Syeikh Salman bin Fahd Al Audah, ulama' kharismatik dari Arab Saudi

3. Syeikh Muhammad Saed Ramadhan al Buthi, ulama' kharismatik tinggal di Suriah

4. Syeikh Abdullah al Jibrin, ulama' Arab Saudi dan anggota Persatuan Ulama Besar Arab Saudi

5. DR. Hammam Saed dan DR. Muhammad Abu Faris, Intelektual Muslim tinggal Amman, Yordania.

6. DR. Naser Farid Wasil, Mufti Mesir

7. Fatwa Majelis Ulama Sudan

8. Fatwa Majelis Ulama Palestina

                                                                                                                            Sumber: al Markaz al Filistini lil I'lam (PIC) (abu ais)
 

Komandan Lapangan Ahli Strategi, Yasir Galban

Yasir Galban merupakan sosok pemuda yang yakin akan janji Allah, seorang yang mukhlis, mujahid dan reformer. Ia telah mencapai keberhasilan dengan gemilang menggapai derajat syahid. Derajat tertingi setelah para nabi. Ditempatkan oleh Allah dalam surgaNya kekal di dalamnya.

Kelahiran dan pertumbuhanya
Al-Syahid Galban lahir pada tanggal 8 Oktober 1979. Hidup dalam keluarga yang taat agama, namun terlunta-lunta di daerah penngungsian. Nenek moyangnya berasal dari wilayah Kfar Ana wilayah jajahan Israel. Sejak kecil ia paling aktif dalam kegiatan keagamaan. ia juga terkenal ikhlas dalam setiap kegiatan. Wajahnya selalu cerah mengembang senyuman. Semua orang tentu menyukainya, teman-temanya, saudaranya dan lain sebagaianya. Yasir adalah putra terbaik Khanyunis. Salah satu kota pintu gerbang masuk Palestina yang kaya akan para pahlawanya. Ia sangat berbakti pada kedua orang tuanya, mencintai saudara dan temanya.

Pendidikanya
As-Syahid Galban mengecap pendidikan ibtidaiyah pada tahun 1985 di Madrasah Muan, lalu ke sekolah persiapan (SMP) di sekolah khusus laki-laki di Bani Suhaila. Tingkat tsanawiyahnya ia lenjutkan di Sekolah Kamal Nasher. Seleseai di Kamal Nasher ia melanjutkan di Universitas Islam fak. Syari’ah. Kuliahnya terhenti karena ditangkap serdadu Israel dan dipenjarakan selama satu tahun. Ia juga diincar oleh pembunuh bayaran pasukan penjaga keamanan di Khnayunis.

Karakter dan aktifitas dakwahnya
Sejak kecil, Galban terkenal senang melakukan aktifitas ibadah. Tempat yang paling senang ia kunjungi adalah Masjid Muin bin Zaid. Maka tak heran bila ia tumbh sebagai pemuda yang zuhud, taat ibadah dan wara. Ia tidak berbicara terhadap sesuatu kecuali bila ada nashnya dari Allah ataupun NabiNya. Ia memulai kegiatannya dengan menghapalkan al-Qur’an, menghadiri majelis ta’lim dan ibadah-ibadah lainya. Hatinya selalu terkait dengan masjid. Ia selalu menunaikan salat fardu di Masjid. Bagaimana tidak, ia seorang pionir da’wah di masjid tersebut. Ia lah penggerak hamper semua kepanitiaan masjid dimulai penggalangan dana hingga aksi social. Ia tidak membatasi hanya mengunjungi saudara-saudara dan kerabatnya saja. Bahkan ia sering mengunjungi para pemuda yang jarang atau tidap pernah kelihatan shalat atau ibadah. Yasir Galban adalah pemuda yang tidak pernah terlambat datang dalam semua kegiatan yang diadakan Gerakan Hamas. Ia selalu datang sambil membawa sejumlah pemuda lainya. Yang menjadi prioritas da’wahnya adalah mendidik genarasi muda dan mengarahkan mereka kepada jalan yang benar. Agar mereka bisa sampai pada kesuksesan. Yasir menganggap dirinya bertanggung jawab tentang maju mundurnya pemuda di kampungnya. Ia dikaruniai sipat kepemimpinan dan keberanian juga kecintaanya terhadap Kitab Allah, Al-Qur’an sebagai rujukan utamanya dalam mengarahkan para pemuda, agar menjadi genarasi Qur’ani. Ia sennatiasa mennyapa dahulu teman-temanya sebelum ia beranjak ke peraduan. Menurut adiknya, Yasir adalah pemuda yang menggapai derajat syahid yang tidak kenal lelah maupun bosan. Ia selalu menasehati dan membimbing teman-temanya. Ia bersipat penyayang pada teman-temanya, namun sangat keras pada musuh-musuh Allah dan musuh ummat manusian.

Bergabung Dengan Brigade Al-Qossam
Yasir Galban bergabung dengan Barisan Izzuddin al-Qossam ketika terjadinya Intifadhah al-Aqsha. Ia telah memilih jalan yang penuh lubang dan berduri. Jalan yang ia tempuh dihiasi dengan kesulitan dan kepayahan. Ia termasuk sabiqunal awwalun Al-Qossam, karena sipat-sipatnya yang sitimewa, sepetri kebaranian dan keteguhanya serta kemampuanya dalam perenencanaan gerakan. Sering kali ia menempuh perjalanan untuk menanam ranjau darat bagi kendaraan-kendaraan tempur Israel. Ia adalah singa di padang pasir. Dirinya tidak takut pada siapa pun kecuali pada Allah. Yang menjadi menjadi prioritasnya adalah keikhlasan, kepiawaian dan kelincahan. Ia juga terkenal sebagai perancang perjuangan Al-Qossam dan aktif di dinas militer Brigade Al-Qossam.

بيانكتائب القسام


{مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّن قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً }
Surat Keterangan Militer dari
Brigade Izzuddin Al-Qossam
Tentang Syahidnya Komandan Al-Qossam, Yasir Galban


Wahai para mujahid Palestina, wahai bangsa Arab dan ummat islam.
Dengan melalui jalan yang penuh duri bersama para kafilah da’wah, telah berpulang ke Rahmat Allah mendahului kita menyusul para pendahulunya yang telah lebih dulu mempersembahkan jiwa dan raganya dalam menolong agama Allah dan mempertahankan  tanah suci Alquds serta melawan kezaliman dan mengusir musuh-musuh Allah dari Palestina. Mereka mendabakan syuhada dalam memerangi yahudi yang terus maju pantang mundur. Tentu sedikitpun tidak ada masalah, walau berbagai fitnah, ataupun luka dari siapapun.
Hari ini, al-Syahid Yasir Galban telah menghadap Allah dengan luka-luka akibat pertempuranya dengan pasukan penjaga keamanan pimpinan Abbas. . Hari ini tanggal 04 Juni 2006 komandan Al-Qossam telah mengakhiri tugas mulianya di dunia dan meninggalkan istrinya yang sedang hamil dan dua anaknya yang masih kecil. Dialah komandan lapangan :
Yasir Ibrahim Al-Galban (26 tahun)
Warga Khanyunis
Kami atas nama Brigade Al-Qossam dengan ini menegaskan tidak akan mengizinkan siapapun menyentuh para mujahid kami. Kami berjanji akan terus melanjutkan perjuangan mengikuti jejak para pendahulu kita hingga mendapatkan dua kebaikan, kemenangan atau mati syahid.
Hanya ada Jihad dan menang atau mati sayahid
Brigade Izzudin al-Qossam
Jum’at 20 Jumadil Ula 1927 H.
16 Juni 2006

Hari Murka Palestina untuk Membela Masjid Ibrahim di Hebron


Bentrokan sengit pecah antara pasukan Israel dan warga di kotaHebron kemarin Jumat (26/2) dekat masjid Ibrahim dan wilayah selatan. Warga Palestina menentang keputusan Israel memasukkan masjid Ibrahim dalam daftar warisan yahudi dan memperingati tahun ke-17 pembantaian ektrimis yahudi Barokh Goldstain terhadap jamaah shalat di masjid tersebut.
Saksi mata menyebutkan kepada Infopalestina bahwa pasukan Israel menangkap seorang pemuda yang berada di sekitar wilayah bentrokan di sekitar sekolah Thariq bin Ziyad. Setelah dipukuli pemuda itu dibawah Israel ke tempat yang tidak diketahui dan identitas korban juga belum diketahui pasti.
Puluhan pemuda melempari pasukan Israel dengan batu dan menyalakan mercon serta memblokade jalan utama menuju daerah bentrokan. Dalam peristiwa ini, Israel menembaki warga dengan gas air mata dan peluru karet campuran logam. Dalam unjuk rasa ini, pemuda Palestina mengibarkan bendera Palestina dan bendera Hamas.
Bentrokan kemudian terjadi kembali setelah shalat Jumat di masjid Ibrahim yang diikuti oleh 3000 warga Palestina. ketegangan diperkirakan akan meningkat karena para pemukim yahudi berniat masuk masjid Ibrahimi yang akan memperingati tewasnya Barokh Goldstain, pelaku pembantaian jamaah shalat masjid Ibrahim.
Malam sebelumnya, terjadi peledakan bom di permukiman yahudi di Gos Atzion dekat kamp Arob sebelah utara kotaHebron. Namun tidak ada korban dalam aksi ini. (bn-bsyr)

Wakil Indonesia Hadiri Kongres Al-Quds Internasional

Republika, Rabu, 14 Nopember 2007


JAKARTA- Sedikitnya 31 wakil dari Indonesia akan hadir dalam Kongres Al-Quds Internasional yang digelar di Istambul, Turki, 15-17 November mendatang. Mereka berasal dari berbagai lembaga maupun atas nama personal, seperti organisasi solidaritas Palestina di tanah air (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina atau KNRP, Komite Solidaritas untuk Palestina atau KISPA, Qoms), lembaga zakat (Rumah Zakat, PKPU, Dompet Dhuafa Republika), lembaga dan organisasi Islam (Jakarta Islamic School, Salimah, UJ Center, Era Muslim), hingga lembaga perlindungan anak YPAI.
Adapun sejumlah tokoh yang akan hadir dalam konferensi yang dihadiri sekitar 4 ribu peserta dari lima benua ini antara lain Hidayat Nur Wahid, Ketua PERSIS Siddiq Amin, Tuti Alawiyah (Internasional Muslim Woman Union), dan anggota DPR Yoyo Yusro dan Luthfi Hassan Ishaq. Sebagian besar delegasi Indonesia ini kemarin (13/11) bertolak menuju Turki.
Kongres internasional Al-Quds di Istanbul merupakan unjuk kepedulian internasional bagi hak warga Palestina dan kepentingan kota Al-Quds (Yerusalem dan wilayah pendudukan Israel lainnya). Kongres ini diharapkan mewujudkan ruang komunikasi dan membentuk jaringan antara para pembela Al-Quds di seluruh penjuru dunia, serta mewujudkan saudara kembar antara organisasi-organisasi di Al-Quds dan lembaga-lembaga yang datang dari seluruh dunia.
''Selain untuk untuk mendukung dan menggalang bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina, kongres kali ini juga akan menyinggung hak pulang warga Palestina,'' kata Muqaddam Cholil, direktur operasi KNRP yang juga salah satu wakil Indonesia, saat berkunjung ke Republika, Senin (12/11).
Dari jumlah peserta, kongres kali ini lebih besar dari kongres serupa di Durban, Afsel, 2001 lalu. Jika kongres 2001 lalu diprakarsai PBB, kongres kali ini murni atas prakarsa swasta. arp

Watak Yahudi Dibalik Agresi Gaza

Dr. Fayez Abu Syamalah
Kelicikan yahudi mungkin berada di belakang berita yang disusupkan oleh wartawan Ben Kasbet di harian Maarev. Ia mengatakan, “Pada saat agresi ke Gaza, Olmert, PM Israel saat itu, mengungkap ada manuver dari lawan politiknya. Menurutnya, Menhan Israel Barack memapatkan data-data tidak valid soal jumlah kerugian jika pasukan Israel terus melanjutkan operasi ke jantung Gaza, atau menguasai perbatasan Jalur Gaza dan Mesir, juga data-data tidak valid soal waktu untuk mencapai target Israel. PM Israel saat itu yakin bisa memanfaatkan peluang yang hanya sekali ini ada untuk memukul habis Hamas. Namun di hari-hari terakhir agresi, PM Olmert menyadari tidak mungkin melanjutkan perang. Ia mengalah dan perang dihentikan.
Boleh saja kita simpulkan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza gagal dengan pengumuman resmi Israel. Namun yang lebih jauh dari itu adalah pengakuan Israel bahwa ada agresi tambahan beberapa hari yang diambil PM Israel namun Menhannya tidak yakin perang bisa mewujudkan tujuannya. Menurut penulis, ini indikasi Israel pertama bahwa ada intervensi dari luar dalam agresi Gaza. Siapakah pihak luar yang miliki kepentingan dan ingin melanjutkan perang hingga Hamas habis?
Itulah rahasia yahudi yang menguasai dada Olmert. Ia menuding Menhannya menipu dan menyesatkan dirinya sebagai PM. Jika itu benar, Israel saat ini menghadapi penghianatan besar-besaran yang melibatkan Menhan Israel sendiri. Hanya orang gila yang percaya ini. Karenanya, Menhan Israel ini buru-buru menjawab dan menampik tudingan Olmert. Penasehat media Menhan menegaskan, Menteri Keamanan dan jajaran eksekutor yang bekerja di bawahnya bertindak sesuai dengan keputusan pemerintah dan bekerja secara profesional. Hasil agresi yang membuktikan itu. Secara pribadi, penulis tidak meragukan ini, sebab Barack hingga kini masih menjabata menjadi Menhan. Sementara PM Israel saat ini adalah Netanyahu yang lebih ekstrim dari Olmert yang tidak segan-segan mengagresi Gaza kalau ia tahu bahwa itu mudah dilakukan.  
Statemen Olmert yang menampik dirinya ragu-ragu dan bingung saat agresi berlangsung sebenarnya bertujuan memperkuat kepercayaan diri pasukan Israel. Apalagi, setahun setelah agresi setelah ternyata Israel menghadapi kekuatan yang menggentarkan. Ia barangkali bertanya, kemana era militer Israel yang disegani? Kemana nasib Israel jika berusaha melewati gerbang Beirut atau Damaskus untuk menggelar agresi baru? (bn-bsyr)

Israel Akan Bangun Sinagog Terbesar di Diunia

Ketua Gerakan Islam di wilayah Palestina jajahan 48, Raed Shalah mengungkapkan tentang adanya dokumen terbaru Israel yang berisi rencana pembangunan kuil terbesar dunia di areal Masjid Al-Aqsha.
Dalam wawancaranya dengan situs Islam Online yang terbit hari Rabu kemarin (9/1), Shalah memaparkan tentang mega proyek Israel untuk membangun tempat ibadah yahudi terbesar di dunia dalam rentang enam tahun terakhir ini. Shalah menyebutkan dokumen ini telah mendapat persetujuan dari seluruh pemimpin yahudi di seluruh dunia, terutama yang bermukim di Amerika
Untuk merealisasikan rencananya ini, Israel berhasil mengumpulkan dana sebesar 44 juta dollar. Tujuan dari proyek ini adalah meneruskan pembangunan sinagog Israel di dalam Masjid Al-Aqsha seluas 144.000 m2.
Shalah menambahkan, sinagog ini akan mempunyai beberapa pintu mengikuti pintu-pintu yang terdapat Masjid Al-Aqsha. Seperti pelataran di depan Masjid Al-Aqsha nantinya akan menjadi halaman buat sinagog tersebut. Bangunan ini persis seperti Kuil Sulaiman yang mereka impi-impikan. Yang paling nyata dari rencana mereka ini adalah penutupan pintu yang menuju Mushollah al-Buraq yang terdapat di dalam pelataran Masjid Al-Aqsha. Kemudian mereka membangun pintu yang lain yang menuju langsung sinagog yahudi tersebut.
Rencana terbaru mereka ini terlihat juga dari penutupan gerbang al-Mugharabah, salah satu pintu menuju Masjid Al-Aqsha dan membangun jembatan di atasnya yang memungkinkan kelompok yahudi masuk areal al-Aqsha dan menguasasinya secara penuh.
Adapun di sebelah selatanya, rencana Israel akan membuka pintu yang ketiga (sekarang masih tertutup) yang menuju Mushollah Marwan yang bisa menampung 6000 jam’ah, agar dapat melaksanakan misanya (pembaptisan) secara langsung di dalam masjid tersebut.
Langkah awal yang mereka lakukan untuk merealisasikan rencananya ini adalah dengan membangun tangga yang menyambungkan dengan Pintu Ketiga sehingga dengan leluasa mereka dapat masuk Mushollah Marwan untuk melaksanakan misanya.
Di sisi lain Raed Shalah mengingatkan, Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak yang kini menjadi Menteri Perang Israel adalah orang yang telah membuka tangga ini. hal ini menjadi bukti bahwa mereka tengah mempersiapkan pembangunan sinagog terbesar dan menjadikan Mushollah Marwan sebagai target utamanya.
Sementara itu di bagian barat, berdasarkan dokumen yang ia miliki, akan diakukan penggalian di bawah tembok al-Gharbi (tembok bagian Barat) Al-Aqsha sebagai sarana bagi Israel untuk menyerang langsung Masjid Al-Aqsha atau dalam upaya mereka membendung serangan kaum muslimin dari dalam al-Aqsha.
Di samping itu, di bagian bawah Al-Aqsha yang terdapat di sebelah timurnya dimana terdapat makam ar-Rahmat, kuburan bagi sebagian besar para shahaabat Nabi yang mulia. Mereka membuat stasiun mono rel (kereta gantung) yang menghubungkan Masjid Al-Aqsha dengan gunung al-Zaitun yang dikenal di kalangan yahudi sebagai gunung paling suci di dunia, tempat dimana terdapat sejumlah kuburan yahudi.
Dengan rencana ini, Israel berusaha menguasai setiap sudut Masjid Al-Aqsha dengan semua bagianya. Shalah mengingatkan, Israel sangat bersemangat dalam merealisasikan rencana mereka ini tahap demi tahap. Mereka juga mendirikan lembaga bersama yang tergabung di dalamnya tiga agama besar dunia, Yahudi, Kristen dan Islam, untuk memberikan payung legal Israel dalam menodai masjid kaum muslimin. Lembaga ini akan memberi setiap pengalola kantor agama masing-masing bagian tempat sucinya. Akan tetapi atas otoritas Zionis.
Masjid al-Aqsha dan tempat-tempat suci lainya di al-Quds menjadi target berbahaya, incaran yahudisasi Al-Quds, teruatam di saat dunia Arab dan kaum muslimin diam melihat aksi mereka menggali dan membangun gerbang al-Mugrarab sejak bulan Pebruari lalu. (asy)
jahan 48, Raed Shalah mengungkapkan tentang adanya dokumen terbaru Israel yang berisi rencana pembangunan kuil terbesar dunia di areal Masjid Al-Aqsha.
Dalam wawancaranya dengan situs Islam Online yang terbit hari Rabu kemarin (9/1), Shalah memaparkan tentang mega proyek Israel untuk membangun tempat ibadah yahudi terbesar di dunia dalam rentang enam tahun terakhir ini. Shalah menyebutkan dokumen ini telah mendapat persetujuan dari seluruh pemimpin yahudi di seluruh dunia, terutama yang bermukim di Amerika
Untuk merealisasikan rencananya ini, Israel berhasil mengumpulkan dana sebesar 44 juta dollar. Tujuan dari proyek ini adalah meneruskan pembangunan sinaog Israel di dalam Masjid Al-Aqsha seluas 144.000 m2.
Shalah menambahkan, sinagog ini akan mempunyai beberapa pintu mengikuti pintu-pintu yang terdapat Masjid Al-Aqsha. Seperti pelataran di depan Masjid Al-Aqsha nantinya akan menjadi halaman buat sinagog tersebut. Bangunan ini persis seperti Kuil Sulaiman yang mereka impi-impikan. Yang paling nyata dari rencana mereka ini adalah penutupan pintu yang menuju Mushollah al-Buraq yang terdapat di dalam pelataran Masjid Al-Aqsha. Kemudian mereka membangun pintu yang lain yang menuju langsung sinagog yahudi tersebut.
Rencana terbaru mereka ini terlihat juga dari penutupan gerbang al-Mugharabah, salah satu pintu menuju Masjid Al-Aqsha dan membangun jembatan di atasnya yang memungkinkan kelompok yahudi masuk areal al-Aqsha dan menguasasinya secara penuh.
Adapun di sebelah selatanya, rencana Israel akan membuka pintu yang ketiga (sekarang masih tertutup) yang menuju Mushollah Marwan yang bisa menampung 6000 jam’ah, agar dapat melaksanakan misanya (pembaptisan) secara langsung di dalam masjid tersebut.
Langkah awal yang mereka lakukan untuk merealisasikan rencananya ini adalah dengan membangun tangga yang menyambungkan dengan Pintu Ketiga sehingga dengan leluasa mereka dapat masuk Mushollah Marwan untuk melaksanakan misanya.
Di sisi lain Raed Shalah mengingatkan, Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak yang kini menjadi Menteri Perang Israel adalah orang yang telah membuka tangga ini. hal ini menjadi bukti bahwa mereka tengah mempersiapkan pembangunan sinagog terbesar dan menjadikan Mushollah Marwan sebagai target utamanya.
Sementara itu di bagian barat, berdasarkan dokumen yang ia miliki, akan diakukan penggalian di bawah tembok al-Gharbi (tembok bagian Barat) Al-Aqsha sebagai sarana bagi Israel untuk menyerang langsung Masjid Al-Aqsha atau dalam upaya mereka membendung serangan kaum muslimin dari dalam al-Aqsha.
Di samping itu, di bagian bawah Al-Aqsha yang terdapat di sebelah timurnya dimana terdapat makam ar-Rahmat, kuburan bagi sebagian besar para shahaabat Nabi yang mulia. Mereka membuat stasiun mono rel (kereta gantung) yang menghubungkan Masjid Al-Aqsha dengan gunung al-Zaitun yang dikenal di kalangan yahudi sebagai gunung paling suci di dunia, tempat dimana terdapat sejumlah kuburan yahudi.
Dengan rencana ini, Israel berusaha menguasai setiap sudut Masjid Al-Aqsha dengan semua bagianya. Shalah mengingatkan, Israel sangat bersemangat dalam merealisasikan rencana mereka ini tahap demi tahap. Mereka juga mendirikan lembaga bersama yang tergabung di dalamnya tiga agama besar dunia, Yahudi, Kristen dan Islam, untuk memberikan payung legal Israel dalam menodai masjid kaum muslimin. Lembaga ini akan memberi setiap pengalola kantor agama masing-masing bagian tempat sucinya. Akan tetapi atas otoritas Zionis.
Masjid al-Aqsha dan tempat-tempat suci lainya di al-Quds menjadi target berbahaya, incaran yahudisasi Al-Quds, teruatam di saat dunia Arab dan kaum muslimin diam melihat aksi mereka menggali dan membangun gerbang al-Mugrarab sejak bulan Pebruari lalu. (asy)

27 Februari 2010

Beberapa Bulan Lagi Al-Aqsha Akan Rubuh

Seorang pakar dan peneliti masalah permukiman Al-Quds, Ala Raimawi mengkhawatirkan akibat penggalian Israel yang terus menerus terhadap Masjid Al-Aqsha Mubarak. Dalam wawancaranya dengan harian Palestine Raimawi menyebutkan, pemerintah Israel masih melanjutkan penggalian illegal mereka dalam proyek yahudisasi dan permukiman di Al-Quds. Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha akan mengakibatkan rubuhnya masjid tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Mengingat semakin kritisnya fondasi yang menopang masjid di bawahnya. 
Penodaan yang bertambah
Raimawi mengisyaratkan, hampir setiap hari terjadi longsor dan jalan roboh, terutama di jalan utama yang menuju Al-Aqsha dan Kota Lama. Seperti di wilayah Silwan dan di salah satu jalan protocolnya. Sejumlah pohon yang berada di dalam areal Al-Aqsha sudah pada doyong. Retakan-retakan yang menganga di sekitar Al-Quds, akibat penggalian terowongan di bawahnya.
Dengan terowongan-terowongan itu, Israel bermaksud membuat jaringan yang panjang dan lebar sebagai basis kota David yang mereka rencanakan. Pada saatnya nanti organisasi Israel akan mendeklarasikan kota tersebut. Raimawi menyebutkan, lebih dari 25 yayasan Israel telah membuat rencana besar dan telah memobilisasi dana yang tak sedikit untuk merealisasikan mimpinya. Rencana ini akan meningkatkan tekanan kepada para pejabat Israel di Kota Lama dan Masjid Al-Aqsha untuk merealisasikan mimpinya. Oleh karena itu, bangsa Arab dan Palestina sebentar lagi akan menyaksikan keruntuhan terbesar Masjid dan diperkirakan akan terjadi pada musim dingin ini. Sebagai bukti, penggalian Israel sudah dilakukan di sejumlah wilayah purbakala Al-Quds, sementara mereka tidak memperbolehkan siapapun merenovasinya serta menghalangi bangsa Palestina untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Hakikat Penggalian
Raimawi menegaskan, banyak sekali cerita tentang penggalian dan pembangunan kota terowongan yang telah mengoyak kota suci ini. Kami berupaya semaksimal mungkin menggambarkannya dari empat sudut berbeda dari Masjid Al-Aqsha. Diantara semua terowongan yang ada di Al-Aqsha, yang paling berbahaya adalah yang terletak di sebelah selatam masjid. Dimana sejumlah ormas Israel berupaya untuk membangun kota David. Suatu kota yang terbentang dari Ain Silwan hingga pagar Al-Aqsha bagian utara. Diperkirakan tahun ini merupakan tahun pemancangan di empat sudut situs terbaru dari penggalian bagian selatan masjid. Sementara tiga sudut lain masih terus berlanjut, agar semuanya menjadi tujuh wilayah galian dalam satu arah saja.
Adapun bagian barat dari Al-Aqsha yang merupakan wilayah utama dari kota Yahudi sedang dibangun di bawah masjid. Dinataranya tempat kunjungan, jalan yang menghubungkan ke bagian selatan kota di Silwan serta bagian utaranya. Disana juga terdapat sebagian besar gerbang menuju Al-quds. Sebagian lembaga Zionis menyebutkan, bahwa jumlah situs galian mencapai 13 titik. Di wilayah inilah sedang dibangun koridor dasar untuk bisa sampai kepada Qubbah Sakhra.
Data ini mengungkap tentang bahaya yang besar yang bisa saja menimbulkan longsor setiap saat.
Sementara itu, wilayah utara, ada sejumlah terowongan tepat di bagian barat daya Masjid Al-Aqsha, terutama sekolah Umar ibnu Khottob. Saat ini, galian Zionis sudah sangat terbuka. Tapi, apa yang tidak terlihat lebih besar dari apa yang terlihat selama ini.
Tujuan di lapangan
Raimawi berpendapat, tujuan ormas Zionis melakukan hal ini adalah untuk menghabisi tanda-tanda bangunan selain yahudi di Al-Quds. Hasil ini bertolak dari sejauh mana kegiatan mereka di lapangan.
Buktinya ada sekitar 25 galian lebih di bawah masjid dan daerah distrik Kota Lama. Sebagai akibat dari penghancuran 200 rumah warga Palestina, ditambah perampasan terhadap 200 rumah lainya untuk kepentingan Israel. Mereka telah memberikan surat peringatan penghancuran terhadap 1600 rumah.
Tindakan politik Zionis ini dibangun diatas penodaan secara langsung terhadap benda-benda bersejarah di Al-Quds. Seperti yang terjadi pada Batu peninggalan raja bani Umayah yang sudah di hilangkan dari Al-Aqsha. Juga penodaan terhadap kuburan bersejarah milik kaum muslimin dan pembangunan taman-taman, tempat rekreasi di atasnya. Ditambah pencurian secara besar-besaran terhadap peninggalan bersejarah bangsa Arab, terutama wilayah dimana terdapat sisa-sisa peradaban Arab Kan’an (nenek moyang bangsa Arab).
 Perlindungan Amerika
Semua tindakan Zionis ini berjalan seiring dengan pandangan politik Amerika. Tampaknya ada gerakan menuju pergiliran kekuasaan terhadap kota suci ini antara bangsa Yahudi, Arab dan Kristiani. Dalam arti bahwa kekuasaan utama ada di tangan Israel dengan menambahkan otoritas mereka terhadap kota tersebut, secara undang-undang dengan perlindungan dunia internasional atas perampokan besar-besaran terhadap sejarah bangsa Arab di Al-Quds.
Raimawi menambahkan, inilah yang menjadikan kita melihat dengan kepala sendiri robohnya al-Quds sebagai akibat dari penggalian dan sebagai akibat rontoknya sejarah dan pemberian legalitas bagi pencuri Al-Quds untuk berdaulat di sana.  
Dalam pada itu, Raimawi mengkritik keras sikap jumud bangsa Arab terhadap masalah Al-Aqsha ini, berupa konspirasi yang hampir final mencapai targetnya. Tampaknya kerja nyata dan gerakan merupakan udang-undang tak tertulis dari alam yang telah hilang dari ummat ini. Sebaliknya telah menjadi logika khas musuh-mush kita. Namun kali ini, tentunya kita harus kaluar dari sikap membisu kepada kerja nyata. Dari dokumentasi dan kajian atas kejahatan mereka, kepada kerja nyata dalam menghadapinya yang dapat melindungi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Sebagai usulan, harus ada upaya untuk menggabungkan semua kekuatan, baik dari pemerintahan, rakyat dan pihak-pihak terkait dengan pimpinan OKI untuk mendesak dunia internasional dan lembaga ataupun badan yang selama ini mendukung Israel. Disamping deklarasi secepatnya untuk memulai langkah nyata dalam membongkar kejahatan Zionis serta memperkarakanya ke mahkamah internasional. Sepeti juga menjadikan Al-Quds sebagai ibu kota budaya bagi semua Negara yang tergabung dalam OKI. Selain itu, diperlukan secepatnya pemahaman yang merata dan nyata tentang pentingnya dukungan dan rekonntruksi kota Al-Quds sebagai bagian dari upaya menyelamatkanya.
Sebagai rekomendasi diusulkan kepada bangsa Palestina untuk menyatukan sikap dan langkah mereka dalam masalah Al-Quds. Seperti membuat program bersama untuk mengembalikan semangat pembelaan sebagai acuan utama dan akan tetap menjadi sentral kerja kita. Terutama kita mengingatkan gerakan Hamas dan Fatah dalam hal ini. Jika tidak maka kita akan menyaksikan, Al-Quds tanpa masjid dan ummat islam tanpa kemuliaan dan sejarah yang dicuri mereka, tanpa ada pergerakan dan pembelaan. (asy)
 
Seorang pakar dan peneliti masalah permukiman Al-Quds, Ala Raimawi mengkhawatirkan akibat penggalian Israel yang terus menerus terhadap Masjid Al-Aqsha Mubarak. Dalam wawancaranya dengan harian Palestine Raimawi menyebutkan, pemerintah Israel masih melanjutkan penggalian illegal mereka dalam proyek yahudisasi dan permukiman di Al-Quds. Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha akan mengakibatkan rubuhnya masjid tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Mengingat semakin kritisnya fondasi yang menopang masjid di bawahnya. 
Penodaan yang bertambah
Raimawi mengisyaratkan, hampir setiap hari terjadi longsor dan jalan roboh, terutama di jalan utama yang menuju Al-Aqsha dan Kota Lama. Seperti di wilayah Silwan dan di salah satu jalan protocolnya. Sejumlah pohon yang berada di dalam areal Al-Aqsha sudah pada doyong. Retakan-retakan yang menganga di sekitar Al-Quds, akibat penggalian terowongan di bawahnya.
Dengan terowongan-terowongan itu, Israel bermaksud membuat jaringan yang panjang dan lebar sebagai basis kota David yang mereka rencanakan. Pada saatnya nanti organisasi Israel akan mendeklarasikan kota tersebut. Raimawi menyebutkan, lebih dari 25 yayasan Israel telah membuat rencana besar dan telah memobilisasi dana yang tak sedikit untuk merealisasikan mimpinya. Rencana ini akan meningkatkan tekanan kepada para pejabat Israel di Kota Lama dan Masjid Al-Aqsha untuk merealisasikan mimpinya. Oleh karena itu, bangsa Arab dan Palestina sebentar lagi akan menyaksikan keruntuhan terbesar Masjid dan diperkirakan akan terjadi pada musim dingin ini. Sebagai bukti, penggalian Israel sudah dilakukan di sejumlah wilayah purbakala Al-Quds, sementara mereka tidak memperbolehkan siapapun merenovasinya serta menghalangi bangsa Palestina untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Hakikat Penggalian
Raimawi menegaskan, banyak sekali cerita tentang penggalian dan pembangunan kota terowongan yang telah mengoyak kota suci ini. Kami berupaya semaksimal mungkin menggambarkannya dari empat sudut berbeda dari Masjid Al-Aqsha. Diantara semua terowongan yang ada di Al-Aqsha, yang paling berbahaya adalah yang terletak di sebelah selatam masjid. Dimana sejumlah ormas Israel berupaya untuk membangun kota David. Suatu kota yang terbentang dari Ain Silwan hingga pagar Al-Aqsha bagian utara. Diperkirakan tahun ini merupakan tahun pemancangan di empat sudut situs terbaru dari penggalian bagian selatan masjid. Sementara tiga sudut lain masih terus berlanjut, agar semuanya menjadi tujuh wilayah galian dalam satu arah saja.
Adapun bagian barat dari Al-Aqsha yang merupakan wilayah utama dari kota Yahudi sedang dibangun di bawah masjid. Dinataranya tempat kunjungan, jalan yang menghubungkan ke bagian selatan kota di Silwan serta bagian utaranya. Disana juga terdapat sebagian besar gerbang menuju Al-quds. Sebagian lembaga Zionis menyebutkan, bahwa jumlah situs galian mencapai 13 titik. Di wilayah inilah sedang dibangun koridor dasar untuk bisa sampai kepada Qubbah Sakhra.
Data ini mengungkap tentang bahaya yang besar yang bisa saja menimbulkan longsor setiap saat.
Sementara itu, wilayah utara, ada sejumlah terowongan tepat di bagian barat daya Masjid Al-Aqsha, terutama sekolah Umar ibnu Khottob. Saat ini, galian Zionis sudah sangat terbuka. Tapi, apa yang tidak terlihat lebih besar dari apa yang terlihat selama ini.
Tujuan di lapangan
Raimawi berpendapat, tujuan ormas Zionis melakukan hal ini adalah untuk menghabisi tanda-tanda bangunan selain yahudi di Al-Quds. Hasil ini bertolak dari sejauh mana kegiatan mereka di lapangan.
Buktinya ada sekitar 25 galian lebih di bawah masjid dan daerah distrik Kota Lama. Sebagai akibat dari penghancuran 200 rumah warga Palestina, ditambah perampasan terhadap 200 rumah lainya untuk kepentingan Israel. Mereka telah memberikan surat peringatan penghancuran terhadap 1600 rumah.
Tindakan politik Zionis ini dibangun diatas penodaan secara langsung terhadap benda-benda bersejarah di Al-Quds. Seperti yang terjadi pada Batu peninggalan raja bani Umayah yang sudah di hilangkan dari Al-Aqsha. Juga penodaan terhadap kuburan bersejarah milik kaum muslimin dan pembangunan taman-taman, tempat rekreasi di atasnya. Ditambah pencurian secara besar-besaran terhadap peninggalan bersejarah bangsa Arab, terutama wilayah dimana terdapat sisa-sisa peradaban Arab Kan’an (nenek moyang bangsa Arab).
 Perlindungan Amerika
Semua tindakan Zionis ini berjalan seiring dengan pandangan politik Amerika. Tampaknya ada gerakan menuju pergiliran kekuasaan terhadap kota suci ini antara bangsa Yahudi, Arab dan Kristiani. Dalam arti bahwa kekuasaan utama ada di tangan Israel dengan menambahkan otoritas mereka terhadap kota tersebut, secara undang-undang dengan perlindungan dunia internasional atas perampokan besar-besaran terhadap sejarah bangsa Arab di Al-Quds.
Raimawi menambahkan, inilah yang menjadikan kita melihat dengan kepala sendiri robohnya al-Quds sebagai akibat dari penggalian dan sebagai akibat rontoknya sejarah dan pemberian legalitas bagi pencuri Al-Quds untuk berdaulat di sana.  
Dalam pada itu, Raimawi mengkritik keras sikap jumud bangsa Arab terhadap masalah Al-Aqsha ini, berupa konspirasi yang hampir final mencapai targetnya. Tampaknya kerja nyata dan gerakan merupakan udang-undang tak tertulis dari alam yang telah hilang dari ummat ini. Sebaliknya telah menjadi logika khas musuh-mush kita. Namun kali ini, tentunya kita harus kaluar dari sikap membisu kepada kerja nyata. Dari dokumentasi dan kajian atas kejahatan mereka, kepada kerja nyata dalam menghadapinya yang dapat melindungi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Sebagai usulan, harus ada upaya untuk menggabungkan semua kekuatan, baik dari pemerintahan, rakyat dan pihak-pihak terkait dengan pimpinan OKI untuk mendesak dunia internasional dan lembaga ataupun badan yang selama ini mendukung Israel. Disamping deklarasi secepatnya untuk memulai langkah nyata dalam membongkar kejahatan Zionis serta memperkarakanya ke mahkamah internasional. Sepeti juga menjadikan Al-Quds sebagai ibu kota budaya bagi semua Negara yang tergabung dalam OKI. Selain itu, diperlukan secepatnya pemahaman yang merata dan nyata tentang pentingnya dukungan dan rekonntruksi kota Al-Quds sebagai bagian dari upaya menyelamatkanya.
Sebagai rekomendasi diusulkan kepada bangsa Palestina untuk menyatukan sikap dan langkah mereka dalam masalah Al-Quds. Seperti membuat program bersama untuk mengembalikan semangat pembelaan sebagai acuan utama dan akan tetap menjadi sentral kerja kita. Terutama kita mengingatkan gerakan Hamas dan Fatah dalam hal ini. Jika tidak maka kita akan menyaksikan, Al-Quds tanpa masjid dan ummat islam tanpa kemuliaan dan sejarah yang dicuri mereka, tanpa ada pergerakan dan pembelaan. (asy)

Setelah 10 Tahun .. Sepertiga Tentara Israel Dari Robot

 
Pesawat Tanpa Awak Israel 
Surat kabar Amerika "The Wall Street Journal" mengungkapkan bahwa Israel menghindari kerugian manusia yang ditanggungnya dalam berbagai konflik dengan pengembangan armada robot mekanik tempur yang beroperasi secara otomatis di udara, laut dan darat. Sementara para ahli memperkirakan bahwa sepertiga pasukan militer penjajah Israel dari robot dalam waktu 10 hingga 15 tahun mendatang.
Dalam terbitan edisi Selasa (12/1), Wall Street, seperti dikutip islamonline, Rabu (13/1), mengatakan, "Ketidakmampuan menanggung kerugian dalam konflik selama lebih dari enam puluh tahun perang dan pengembangan teknologi canggih telah membuat Israel sebagai salah satu negara terkemuka di dunia menciptakan robot militer."
Kepala Departemen Teknologi Angkatan Udara Israel Erwin Berebe mengatakan, "Kami mencoba membuat alat yang bekerja secara otomatis di semua lokasi medan perang, sebagai alternative dari pasukan manusia. Hal itu akan memungkinkan untuk melakukan lebih banyak tugas-tugas tanpa membahayakan nyawa setiap tentara."
Era Robot
Vice President dari perusaaan sistem pertahanan canggih "Rafael", Giora Katz, menghadapkan dalam waktu sepertiga dari pasukan militer Israel adalah robot.
Katz menambahkan, "Dalam kurun waktu 10-15 tahun sepertiga pasukan militer Israel akan terdiri dari para robot. Kita sedang bergerak menuju era robot," demikian seperti dikutip Wall Street Journal.
Menurut Wall Street Journal lebih dari 40 negara sedang bersandar pada penggunaan program robot militer. Sehingga Amerika Serikat dan banyak negara menggunakan pesawat tanpa awak, bahkan pejuang Hizbullah di Lebanon pernah meluncurkan empat pesawat tanpa awak yang dibuat di Iran selama perang musim panas tahun 2006 dengan Israel.
Dalam invasi ke Irak pada Maret 2003, Amerika Serikat menggunakan sejumlah pesawat tersebut sebagaimana juga digunakan saat ini dalam serangan di daerah suku-suku di Pakistan. Amerika saat ini memiliki sekitar tujuh ribu mesin otomatis yang beroperasi di udara dan lebih dari 12 ribu di daratan untuk melaksanakan misi-misi pengintaian dan serangan udara.
Tahun lalu pasukan udara Amerika untuk pertama kalinya melatih para pilot untuk pesawat tanpa awak yang jumbalhnya lebih banyak dari pilot-pilot dari unsur manusia yang diperlukan untuk pesawat jet tempur dan pembom.
Teknologi Israel
Mantan pejabat militer Amerika Serikat, Thomas Tate, menisbatkan keunggulan Israel pada Jepang dan Amerika Serikat dalam program-program seperti itu untuk bergerak cepat dalam pengembangan dan penyebaran alat-alat tersebut untuk memenuhi kebutuhan lapangan.
Di antara teknologi modern yang menempatkan Israel pada puncak, adalah kendaraan "Jawardiom" darat (semacam perahu pasir), yang mengendalikan sendiri saat ini di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Libanon.
Israel menenmpatkan kendaraan ini di perbatasan utara dengan Libanon untuk mencegah infiltrasi Hizbullah ke Israel, setelah terjadinya penculikan dua tentara Israel pada tahun 2006.
Israel sebelumnya mengungkapkan telah menggunakan buldoser yang bergerak secara otomatis selama agresi terakhir di Gaza setahun lalu yang terjadi selama antara 20 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009.
Para insinyur Israel memperkirakan akan ada penempatan kendaraan yang dikendalikan melalui suara, berjalan dengan 6 roda dan mampu membawa sekitar 250 kilogram perlengkapan.
Israel telah mengembangkan sebuah perahu cepat bersenjata bernama "Protector SP”, yang berjalan secara otomatis setelah serangan terhadap Israel di lepas pantai Gaza pada tahun 2002. Perahu cepat ini memainkan peran penting dalam Marinir Israel hari ini.
Israel juga telah mengembangkan pesawat canggih setelah rudal-rudal patriot Suriah di Libanon membuatnya mengalami kerugian telak, dengan hilangnya jet tempur Israel. Para analis militer mengatakan bahwa teknologi baru dalam perang mungkin memiliki dampat strategi jangka berdasarkan karakter konflik yang dialami Israel dengan musuh-musuhnya seperti Hizbullah dan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas).
Wall Street Journal mengatakan bahwa tidak adanya kekhawatiran negara-negara mengalami kerugian manusia mungkin akan mendorong mereka mematik api yang memicu perang. Israel telah melakukan pembelian persenjataan besar-besaran pada tahun 2009 dan memproduksi senjata lainnya secara lokal. Untuk itu Israel mengalokasikan anggaran yang digambarkan sebagai "terbesar dalam sejarah Israel"; sebagai perkiraan nilainya sebesar 319 milyar syikal (sekitar $ 15 milyar), meningkatkan 12,5 miliar shekel dari tahun 2008. (asw)

Bangsa Arab di Dunia Kerdil dan Raksasa

 
Oleh: Ragid Sulh El-Khaleej Emirat
Dalam merespon tindakan Israel menggunakan dokumen Eropa dalam pembunuhan Mahmud al-Mabhuh, pejabat-pejabat Eropa sangat berhati-hati. Dalam responnya, ada isyarat tidak langsung mereka menuding peran Israel dalam pembunuhan. Meski sikap Eropa memberikan kepada pejabat Israel sebuah tangga untuk turun (meminta maaf). Sebelumnya, Israel menuruni tangga sejenis ketika mereka meminta maaf kepada UNRWA karena mengebom kantornya dalam agresi ke Gaza. Kemungkinan besar dalam kejadian-kejadian di masa mendatang, peristiwa-peristiwa ini akan terulang dengan format yang sama.
Katrin Asyton, pejabat tinggi Uni Eropa untuk hubungan luar negeri menyebutkan bahwa pembunuhan al-Mabhuh tidak mendukung perdamaian di Timur Tengah. Lebih penting dari itu dari prespektif Eropa, pembunuhan yang menggunakan dokumen passport Eropa sama saja dengan menampar keras peran Eropa dalam proses perdamaian tdi Timur Tengah. Selain itu, aksi pembunuhan itu menjadi pukulan menyakitkan bagi peran Eropa di tataran dunia internasional, pada saat Uni Eropa untuk berubah dari era “raksasa ekonomi dan kekerdilan politik” – seperti sebutan sejumlah kalangan – kepada era “raksasa dunia di bidang ekonomi dan politik sekaligus.” Buruknya lagi, Israel menggelar aksi pembunuhan itu pada saat pihak luar negeri Eropa sedang bekerja untuk proyek besar tersebut.
Israel telah menjerumuskan Uni Eropa di depan dilematis besar; jika pejabat-pejabat Uni Eropa sampai memberikan sanksi kepada Israel dan warganya yang menggelar aksi pembunuhan ini, maka Israel akan merespon dengan menutup pintu peran Israel dalam proses perdamaian. Jika demikian, Eropa akan gagal berdiri menjadi raksasa dunia dalam bidang politik, yang selama ini dianggap kerdil. Sebaliknya, kika Eropa diam saja dari penghinaan besar Israel dan ancaman keamanan bagi mereka (karena Mossad menggunakan dokumen Eropa dalam aksi pembunuhan) maka kredibelitas negeri mereka dipertaruhkan.
Kemungkinan besar Eropa akan cenderung memilih solusi kedua. Kenapa? Padahal pertimbangan ini berpihak kepada kepentingan Israel. Kecenderungan ini lebih efektif setelah kelompok kiri tradisional Eropa yang lebih dekat dengan sikap-sikap bangsa-bangsa Arab gagal dalam memperebutkan posisi di sana dan setelah naiknya kiri Eropa “kelompok Blair” – Tony Blair – yang lebih simpati kepada Israel. Di tambah lagi fenoma meningkatnya imigran Arab ke Eropa, aksi teroris yang dinisbatkan kepada Al-Qaidah di sejumlah negeri Eropa, kampanye media pendukung Israel dan rasis anti Arab. semua ini membuat perubahan situasi dan kondisi di Eropa yang berpihak kepada Israel.
Perkembangan sikap Eropa yang memihak kepada kepentingan Israel sampai pada tahap mempengaruhi presepsi Arab terhadap Uni Eropa. Ketika presiden Italia Pralskoni mendeklarasikan kampanye besar penggabungan ke Uni Eropa, ketika Khafier Solana yang pada saat itu menjadi pejbat hubungan luar negeri Uni Eropa mengumumkan bahwa Israel adalah anggota Uni Eropa, ketika Tony Blair kandidat Uni Eropa mengumumkan bahwa Benjamen Netanyahu membangun negara Palestina menuju puncak, artinya ketika pejabat Eropa berhijrah membela Israel, maka sangat sulit bisa meyakinkan opini Arab bahwa “raksasa ekonomi Eropa” akan bisa obyektif terhadap bangsa Arab ketika mereka berubah menjadi raksasa politik.  
Ada celah besar dalam situasi Eropa dan situasi dunia yang memperkenankan Israel mengendalikan seluruh forum dan entitas dunia dan menjustifikasi tindakan teroris Mossad. Sehingga situasi menyebabkan kondisi Palestina semakin melawan tidak terkendali dan situasi dunia Arab semakin parah dengan konflik bersenjata dan keterbelakangan dalam segala bidang. Situasi negative yang bertumpuk-tumpuk dan semakin akut ini, membuat tanggungjawab di pundak pimpinan Arab yang akan menggelar pertemuan KTTnya beberapa pekan lagi di Libia semakin besar. Mereka dituntut serius mencari jalan dan sarana yang bisa mengubah “kekerdilan Arab di bidang ekonomi dan plitik” menjadi “raksasa” dalam dunia bidang ini sekaligus. Akhirnya, perubahan ini akan menjaga pimpinan politik Arab dan menjaga kepentingan Arab serta mempengaruhi perlakuan sikap dunia terhadap bangsa Arab. (bn-bsyr)

*Kolumnis Libanon

"Kidon", Unit Khusus Pembunuh dalam Mossad

Tugas utama yang ditugaskan kepada para agen Mossad adalah melaksanakan tugas-tugas khusus dalam penculikan, eksekusi dan operasi pembunuhan. Para petinggi Mossad telah membentuk unit khusus untuk tujuan operasi pembunuhan. Unit khusus ini dilatik berulang kali untuk mencapai target pembunuhan dengan sukses. Tujuan yang paling penting dari pendirian unit khusus ini adalah untuk melakukan pencegahan, intimidasi dan menggagalkan kegiatan-kegiatan anti-entitas Israel sebagai tujuan umum Mossad.
Di tengah ramainya pemberitaan tentang operasi pembunuhan baru-baru ini terhadap pemimpin militer Hamas di Dubai, Mahmud Mabhuh, laporan ini mencoba menyoroti secara khusus kesatuan pembunuhan di dalam Mossad, yang dikenal sebagai "Kidon".
Apa Karakter dari Satuan Pembunuh Ini?
"Kidon" berarti belati yang dipasang di pada senjata api atau (bayonet). Yaitu sebuah unit khusus di Bagian Operasi Khusus Mossad "Metsada", yang bertanggung jawab atas operasi-operasi pembunuhan dalam dinas intelijen Israel Mossad. "Kidon" merupakan satu-satunya (satuan) unit di dunia yang disiapkan secara resmi untuk melaksanakan operasi-operasi pembunuhan. Terdiri dari beberapa tim, setiap ti terdiri dari dua belas orang, juga disebut "Kaisarea".
Doktrin Pembunuhan di "Kidon"
Mossad melatih anggota satuan "Kidon" tentang bagaimana menggunakan senjata, melindungian diri sendiri dan memandang rendah kematian. Mereka dilatih bagaimana cara menarik pistol sambil duduk di restoran, jika perlu, baik dengan cara menjatuhkan diri ke belakang kursi atau melancarkan tembakan dari bawah meja, atau menjatuhkan diri ke belakang sambil menendang meja pada saat yang bersamaan, kemudian melepaskan tembakan, semua dalam satu gerakan.
Pertanyaannya adalah apa yang terjadi pada saat di keramaian orang-orang yang tidak bersalah? (Salah seorang peserta latihan mengatakan): kami belajar bahwa di tempat terjadinya penembakan tidak ada orang-orang yang tidak bersalah. Orang yang ada di situ akan melihat kematianmu atau kematin orang lalin, jika kamu yang mati, apakah kamu peduli bila orang yang menyaksikan mengalami cedera? Tentu saja tidak. Yang ada dalam pikiran adalah tetap hidup, kamu yang tetap hidup. Kamu harus melupakan semua yang pernah kamu dengar tentang keadilan.
Dalam posisi seperti ini maka hanya ada dua hal yang terjadi, kamu yang membunuh atau terbunuh. Kewajiban kamu adalah melindungi raja Mossad, aitu melindungi diri kamu sendiri. Begitu kamu kehilangan ini maka kamu kehilangan rasa malu egois, meskipun egois tampak bagaikan barang yang bernilai – sesuatu yang sulit bagi kamu untuk hilang dri kamu ketika kami kembali ke rumahmu pada akhir hari.
Pembunuhan yang Paling Terkenal
Unit khusus Mossad ini memiliki berbagai metode dalam pembunuhan, yang semuanya menunjukkan besarnya kebencian yang disembunyikan dan ditunjukkan oleh para pemimpin Zionis. Nampaknya yang paling meluas adalah pembunuhan yang dilakukan sebagai respon atas aksi di Munich yang dilakukan oleh orang Palestina terhadap delegasi olah raga Zionis pada awal tahun tujuh puluhan:
1. Pada Oktober 1972, pembunuhan terhadap Wael Zuaiter, perwakilan PLO di Italia. Pembunuhan dilakukan dengan memberondongkan selusin peluru di tempat yang berbeda pada tubuh korban.
2. Pada Januari 1973, pembunuhan terhadap Hussein Bashir, perwakilan Fatah di Siprus, dengan cara pemasala alat peledak di bawah tempat tidurnya di Hotel Olympic di Nicosia.
3. Pada bulan April 1973, pembunuhan terhadap Dr. Yasser al Qubosy, profesor hukum di Universitas Amerika di Beirut. Dia dihabisi dengan berondongan 12 peluru di Paris seperti yang terjadi pada Zuaiter.
4. Pada Desember 1977, pembunuhan terhadap Muhamad Hamshari, perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Perancis, yang percaya sebagai pemimpin Black September di Perancis. Pembunuhan dilakukan melali alat peledak yang ditanam di bawah meja kantornya. Di mana seorang agen Mossad yang menyamar sebagai seorang jurnalis untuk melakukan wawancara telepon dengannya mengatur pembunuhan ini, dengan memberikan isyarat kepada agen lain yang bertugas meledakan bom saat Hamshari tiba di kantornya.
5. Pada bulan Maret 1990, Mossad memunuh «Gerald Bull» ilmuwan Kanada yang mengembangkan program militer yang terkenal dengan (senjata pemusnah) untuk kepentingan Irak. Pembunuhan dilakukan di kamar korban di kota Brussel. Aksi ini memiliki dampak paling besar dalam proses penghentian pengembangan program ini.
6. Pada Oktober 1995, pembunuhan terhadap Dr. Fathi Shakaki, Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina di Malta. Tokoh perlawanan Palestina ini dihabisi dengan dua peluru menembus kepalanya yang ditembakkan dari jarak dekat di sisi kanan.
Aksi-aksi yang Gagal
1. Pada tahun 1973, di Lillehammer di Norwegia, Kidon membunuh Ahmad Bouchikhi al Maghribi yang sedang keluar bersama istrinya yang sedang hamil pergi ke rumahnya. Kidon menyakini dia adalah Hasan Ali Salamah, pemimpin aksi berani mati di Munich. Para agen "Kidon" berhasil ditangkap oleh pihak berwenang Norwegian, yang kemudian dikenal sebagai skandal "Lillehammer".
Setelah itu dihentikan aksi mengejar Hasan Ali Salamah beberapa waktu untuk kemudian dilanjutkan kembali pada era Menachem Begin. Maka dimulailah kemali ide untuk menghabisi Hasan Ali Salamah. Tugas ini diberikan kepada Mike Harari. Dia akhirnya bisa menghabisi Hasan Ali Salamah dengan bom mobil setelah 5 kali usaha pembunuhan yang gagal. Zionis Israel menjulukinya dengan "Pangeran Merah" karenanya sulitnya mengejar diadalam persembunyian.
2. Pada awal tahun sembilan puluhan, dua anggota unit "Kidon" di ibukota Austria, "Wina", terbunuh ketika keduanya sedang memburu Wakil Menteri Pertahanan Iran Majed Absfor, sepeda motor keduanya terjungkal dan tersangkut mobil yang melaju cepat. Sampai saat ini pihak Zionis Israel menolak menyebutkan nama keduanya, meskipun sudah lewat 14 tahun kematian keduanya. Foto mereka digantung di sebuah ruangan di sebelah foto Eli Cohen, mata-mata Zionis yang dihukum mati di Damaskus.
3. Pada tahun 1997 adalah usaha pembunuhan pertama yang dilakukan "Kidon" di tanah Arab. Yaitu usaha untuk membunuh Khaled Mesy’al, pemimpin Hamas, dengan penyemprotan racun. Pembunuhan di Negara-negara Arab dilakukan melalui oleh unit-unit khusus militer Israel seperti "Brigade Staf” atau Siirt Matkal yang membunuh Abu Jihad, komandan nomor dua di gerakan Fatah di Tunisia.
Pemimpin Terkenal
- Hagai Hadas, ketua tim perundingan resmi dalam pembebasan serdadu Israel Gilad Shalit, yang saat ini ditahan oleh perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Menurut laporan-laporan asing, dia dulu memimpin unit Kidon ketika operasi pembunuhan Shikaki pada tahun 1995.
- Tzipi Livni, mantan Menteri Luar Negeri Zionis dan ketua Partai Kadima. Dalam sebuah laporan Perancis diungapkan bahwa Tzipi Livni adalah bagian dari unit khusus Mossad tersebut, yang memasukkan racun ke ilmuwan nuklir Irak di Paris pada tahun 1983.
Al Majd, 8/2/2010 (asw)

Mossad

 
Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim (Ibrani: המוסד למודיעין ולתפקידים מיוחדים, "Institut Intelijen dan Operasi Khusus") adalah dinas rahasia Israel dan sering disingkat sebagai Mossad. Operasinya terutama mengawasi bangsa-bangsa dan organisasi Arab di seluruh dunia.
Mossad merupakan dinas intelijen yang dianggap momok bagi dunia Arab. Sepak terjangnya dalam mengacak-acak sejumlah negeri membuatnya diakui sebagai salah satu dinas intelijen terbaik dan tersukses di dunia. Lembaga ini bertanggung jawab untuk intelijen, misi penyamaran, dan kontra teroris. Mossad juga bertanggung jawab atas pemindahan warga Yahudi keluar dari Suriah, Iran, dan Ethiopia. Agen-agennya aktif dalam pembentukan sejumlah negara komunis di Barat dan PBB.
Mossad dibentuk Perdana Menteri Israel David ben Gurion pada 1 April 1951, selain intelijen militer dan kontra intelijen (Shin Bet). Pada pembetukannya, ia berkata bahwa tujuan Mossad ialah, "Untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan pertahanan...Kita harus belajar dengan baik cara untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sekeliling kita."
Mossad berkantor pusat di Tel Aviv. Pada 1980-an, personilnya diperkirakan berjumlah 1500-2000 orang. Secara tradisional, direkturnya dirahasiakan, namun pada Maret 1996, pemerintah Israel mengumumkan pada publik MayJen Danny Yatom sebagai direktur menggantikan Shabtai Shavit yang dipecat awal 1996.
Diduga Mossad bertanggung jawab atas sejumlah operasi intelijen di dunia, khususnya yang terjadi di seputar konflik TimTeng. Mereka telah menempatkan umat bangsa Arab sebagai ancaman utama Israel. Mereka memiliki klab malam di Libanon, the Star, yang kerap menjadi ajang pertemuan para agennya.
Sepanjang 1970-an, Mossad membunuh pejuang PLO yang terlibat peristiwa September Hitam yang menewaskan sejumlah atlet Israel pada Olimpiade di Munich, Jerman. Mossad juga yang menghancurkan kantor PLO di Tunis, Tunisia pada April 1988, dan membunuh salah satu pejabat pentingnya Abu Jihad.
Pada Maret 1990 agen Mossad kembali beraksi. Kini korbannya ialah ilmuwan Kanada Gerald Bull yang merancang senjata super untuk Irak. Ia dibunuh di apartemennya di Brussel, Belgia. Pembunuhan ini sukses menghentikan proyek pembuatan senjata itu.
Mossad dianggap salah satu dinas intelijen yang paling sukses di dunia. Namun dinas rahasia ini pernah pula beberapa kali melakukan kesalahan-kesalan besar. Antara lain mereka pernah membunuh orang secara tidak sengaja yaitu, Ahmed Bouchiki di Lillehammer Norwegia pada tahun 1973 yang dikira Ali Hassan Salameh, salah seorang aktivis Palestina yang memimpin Gerakan September Hitam dan menyulik serta membunuh kontingen Olimpis Israel di München pada tahun 1972. Yang paling fatal dan memalukan ialah kegagalannya mencegah pembunuhan PM Israel Yitzhak Rabin. Para agennya kecolongan saat warga Yahudi Ortodoks, Yigal Amir membawa senjata dan menembak Rabin. Hal ini memaksa pemerintahan Israel memecat direktur Mossad Shabtai Shavit dan digantikan MayJen Danny Yatom.